Informasi Bibliografi

Judul	Kajian Kebijakan Kebutuhan Layanan Kesehatan Jiwa di DIY 2021
Authors	TIM Sekretariat DPRD DIY
Topic	kajian
Jenis Material (GMD)	TE - Text
Edisi	Cetakan Tahun 2021
ISBN/ISSN	-
Penerbit	Sekretariat DPRD DIY Yogyakarta.
Tahun Terbit	2021
Tempat Terbit	Yogyakarta
Deskripsi Fisik (Kolasi)	21 cm x 29,5 cm
Nomor Panggil (Call Number)
Bahasa	Indonesia
Klasifikasi	kajian
Frekuensi Terbitan
Judul Seri
Catatan	Masalah kesehatan jiwa akan membawa dampak yang luas terhadap seluruh aspek pembangunan di DIY. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelayanan kesehatan jiwa yang lebih serius. Hal tersebut dengan memaksimalkan ketersediaan pelayanan kesehatan jiwa di tingkat primer, sekunder, dan tersier. Di tingkat primer melalui pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), di tingkat sekunder oleh Rumah Sakit Umum, dan di tingkat tersier melalui Rumah Sakit Jiwa. Sebagai pelayanan kesehatan tingkat primer, layanan kesehatan jiwa di tingkat Puskesmas masih belum maksimal. Hal tersebut dikarenakan belum semua Puskesmas menyediakan layanan kesehatan jiwa. Berdasarkan database dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia tahun 2021, di DIY terdapat SDM psikolog klinis yang melakukan pelayanan kesehatan jiwa yaitu di 25 Puskesmas Kabupaten Sleman (seluruh puskesmas), 18 Puskesmas di Kabupaten Bantul, dan 18 Puskesmas di Kota Yogyakarta, sedangkan di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul belum memiliki psikolog klinis di tingkat Puskesmas. Hal tersebut menunjukkan belum terpenuhinya akses pelayanan kesehatan jiwa di DIY yang bermutu, merata, dan terjangkau. Akses terhadap sarana dan prasarana dan sumberdaya manusia yaitu psikolog dan/atau psikolog klinis perlu ditingkatkan. Di sisi lain, sebagian besar SDM psikolog klinis tersebut memiliki status sebagai tenaga kontrak dengan skema kontrak barang dan jasa. Dampaknya adalah kurangnya tingkat kenyamanan SDM psikolog klinis dalam bekerja.
Detail Khusus
File Digital	Tidak tersedia
Salinan Fisik	Tidak tersedia