Tuhan dalam Budaya Jawa: Ia Mewujudkan dalam Diriku, Sekaligus Ia Adalah Gustiku

Informasi Bibliografi

Judul Tuhan dalam Budaya Jawa: Ia Mewujudkan dalam Diriku, Sekaligus Ia Adalah Gustiku
Authors Ign. Gatut Saksono
Topic Filsafat; Filsafat Jawa
Jenis Material (GMD) TE - Text
Edisi
ISBN/ISSN 978-979-1131-39-1
Penerbit Ampera Utama
Tahun Terbit 2016
Tempat Terbit Yogyakarta
Deskripsi Fisik (Kolasi) xi + 179 hlm., 14 cm x 20,5 cm
Nomor Panggil (Call Number)
Bahasa Indonesia
Klasifikasi 100
Frekuensi Terbitan
Judul Seri
Catatan Ada beberapa pandangan tetang tuhan dalam budaya jawa. Agama asli jawa muncul berbarengan ketika orang-orang jawa mulai mempraktekkan hidup religius pada masa animisme (dinamisme). Allah dipahami sebagai sebuah energi yang mewujudkan dalam benda alam seperi pohon, sungai , danau, batu, bulan, matahari, dll. Maka terjadilah bentuk penyembahan dan permohonan perlindungan kepada benda-benda itu. Tuhan kemudian bukan hanya mewujudkan dalam benda-benda alam, tetapi juga dalam manusia. Sejak saat itu agama jawa berkembang menjadi agama yang bersifat monisme (panteisme). Tuhan dan alam telah manunggal, atman (jagad cilik) sama dengan brahman (jagad gede). yang ada didunia ini hanya satu yaitu alam raya yang identik dengan Tuhan itu sendiri.
Detail Khusus
File Digital Tidak tersedia
Salinan Fisik Tersedia

Ketersediaan Salinan Fisik

Available 100 SAK t C1
Available 100 SAK t C2